5 Tips Mengatasi Depresi Menurut Ajaran Islam

5 Tips Mengatasi Depresi Menurut Ajaran Islam
Depresi merupakan manifestasi perasaan seseorang sebab ketidak-berdayaannya, menolak sesuatu yang terjadi pada dirinya. Menjadi pemurung, pendiam lalu lebih buruk menarik diri dari pergaulan. Rasa tertekan dan tertindaslah yang menyebabkan ia melakukan itu.

Menganggap tidak berguna, hanya menjadi beban orang-orang di sekitarnya. Terlahir dari sikap tertutup tak dapat mengungkapkan perasaan. Pribadi ini dalam banyak kasus justru sering bertindak di luar nalar, seperti misalnya melakukan tindakan kriminal.

Namun di dalam Islam tentu hal tersebut sama sekali tidak dibenarkan. Seberat apapun cobaan dan ujian yang diberikan Allah, sebagai hamba dilarang menyerah dan putus asa. Dan berikut adalah tips bagaimana Anda harus bersikap dari apa yang harus dilakukan.

1. Istighfar

Selalu mengingat nama serta kekuasaan Allah, dapat dikerjakan melalui membaca istighfar setiap saat. Di saat pikiran dan hati benar-benar merasa buruk, tak ada yang bisa dilakukan selain itu. Tentu bukan hanya itu saja untuk mencari ketenangan. Ibadah sunah lain juga bisa, membaca Al Qur’an yang telah terbuki ampuh membuat hati nyaman. Ajang seorang hamba kepada sang penciptanya, berkomunikasi secara langsung. Apa yang menjadi keresahan, kegalauan dapat terhubung cepat kepada sang maha pemberi kehidupan. Selain itu pula shalat-shalat sunah, doa seperti tiga malam akhir. Juga sebagai media berbicara dengan Allah swt.

2. Melihat dan Menyadari Kekurangan dan Kelebihan

Tak ada manusia yang sempurna di dunia ini, satu hal yang harus dipahami. Mensyukuri nikmat dan rahmat Allah, menjadi bagian penting ibadah seseorang. Orang iman itu segala perilaku serta sikapnya merupakan ladang amalan. Termasuk juga melihat dan menyadari sisi positif negatif dalam diri sendiri. Dapat menerima kelebihan kekurangan yang ada secara wajar normal, serta tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain. 

3. Fokus Pada Kemampuan yang Dimiliki

Terus menyesali hal buruk yang menimpa diri sendiri bukan sesuatu yang baik. Jauh bermanfaat jika Anda mulai menata kehidupan. Fokus pada kemampuan yang yang dimiliki, mengubah menjadi sesuatu yang berguna. Sehingga pada akhirnya akan dihargai, sebab mempunyai kemampuan yang Anda miliki tidak semua orang bisa menguasai. Dan berusahalah serta yakin bahwa melalui itu dapat sukses berhasil dalam hidup.

4. Menjauhi yang Buruk

Setelah menemukan dan fokus untuk mengembangkan kelebihan, maka satu yang harus Anda lakukan, adalah menjauhi serta menghilangkan hal-hal buruk yang tidak berguna. Sebab akan menjadi sia-sia, ketika sudah berusaha bangkit memperbaiki keadaan, meningkatkan kepercayaan diri dalam mencapai impian. Tiba-tiba Anda masih disibukkan membenahi sesuatu yang semestinya sudah tidak penting lagi Anda perhatikan lagi.

5. Berteman dengan Orang-orang Baik

Jangan mengabaikan keberadaan orang-orang yang tulus mencintai dan menyayangi, yang jikapun Anda melakukan kesalahan. Mereka akan tetap menerima menyukai. Dalam hidup Anda pasti memiliki keluarga, sahabat yang selalu mengharapkan kehadiran Anda bersama mereka. Oleh sebab itu jangan tinggalkan mereka. Apapun yang terjadi, Anda harus tetap berada di sana. Jangan mencoba pergi, dengan ikut bergabung pada orang, atau lingkungan yang memberi pengaruh negatif.

Deperesi bukan sebuah keburukan dan dosa, di mana Anda harus merasa menjadi orang yang tidak berguna. Manusia tidak bertanggung-jawab kepada hamba manapun tentang segala perbuatannya selama di dunia. Kecuali pada Allah swt di akhirat nanti. Jadi abaikan yang tidak membuat Anda bahagia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama