5 Alasan Mengapa Kita Perlu Terus Beribadah Seumur Hidup

Beribadah tidak hanya harus rajin di saat puasa Ramadhan, atau bila ada maunya saja. Misalnya: ingin mendapatkan kenaikan pangkat di kantor atau instansi terkait tempat berkerja, ingin diambil menantu dan disayangi kekasih, demi orangtua, atau pamrih lain yang ditujukan selain kepada Allah. Tipe ibadah seperti itu sangat tidak disukai-Nya, sebab sama saja memanfaatkan terkesan tidak tulus. Andai itu semua dilakukan oleh seseorang kepada Anda, apa tanggapan Anda? Pasti kesal dan merasa tersinggung bukan sebab merasa telah dimanfaatkan?

Perhatikan berfirman Allah berikut ini, "Dan tidak Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku" (Q.S Az-Zariyat: 56 ) Mengulik dari ayat tersebut sangat jelas bahwa manusia dan jin ada di dunia diciptakan Allah hanya untuk menyembah Allah, bukan untuk yang lain. Sebagai hamba yang mengaku beriman, semestinya hal ini dapat dipahami dengan baik, sebab selain faktor tadi, ibadah nyatanya memiliki beberapa alasan, di antaranya seperti dikemukakan berikut ini.

1. Menjadi Kewajiban yang tidak Boleh Dilanggar


Telah sedikit disinggung dalam ayat tersebut di atas, yang intinya beribadah sudah menjadi kewajiban semua umat muslim dan tidak dapat ditolak. Lantas jika mencoba mengingkari, kepada siapa harus memercayai bahwa ada kekuatan besar di luar kendali manusia yaitu keberadaan Allah. Bisakah manusia hidup di dunia tanpa kasih sayang dan perlindungan dari-Nya?

2. Sebagai Pembuktian Janji Sebelum Manusia Diciptakan Allah di Dunia


Dalam surat Al-A'raaf: 172 berbunyi:Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)". Sudah amat jelas dari ayat ini, bahwa beribadah kepada Allah swt. memang sudah janji manusia sebelum diciptakan ke muka bumi ini?

3. Sebagai Tanda Rasa Syukur Sebagai Hamba Atas Segala Nikmat dan Karunia-Nya


Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya jika kamu bersykur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih." (Q.S. Ibrahim : 7). Dari ayat ini membuktikan sebagai hamba diwajibkan untuk terus bersyukur, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah kepada hamba-Nya. Akan terkesan tidak tahu diri dan tidak tahu terima kasih, bila melupakan kebaikan ini. Oleh karenanya mengerjakan beribadah sangat penting dilakukan hingga ajal menjemput.

4. Merupakan Tugas Semua Rasul yang Harus Ditanamkan Kepada Seluruh Umat


Allah berfirman, "Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)" (An Nahl : 36). Ini menegaskan jika Allah mengutus para Rasul, agar sebagai umat senantiasa menyembah hanya kepada Allah, dan bukan yang lain.

5. Adanya Azab Allah di Akhirat Bagi yang Tidak Melaksanakan Ibadah


Allah swt berfirman, Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku" (Al An’am : 15). Jelas sudah bila seorang hamba memang harus mau tunduk dan taat melaksanakan ibadah kepada Allah swt, sebab jika membantah perintah-Nya, azab yang pedih akan diterima kelak di akhirat nanti. Tidakkah ini membuat takut semua orang yang mengaku beriman?

Jufri Derwotubun

Saya hanyalah seorang pengembara yang suka berpetualangan, menulis, dan membaca alam semesta.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama