Shalawat merupakan salah satu ibadah yang dapat dilakukan oleh kaum muslimin, bahkan dalam shalat kita diwajibkan untuk membaca shalawat. Nah untuk itu bagaimana sebenarnya hukum membaca shalawat ini.
Akhir-akhir ini banyak diantara kaum muslimin mempertanyakan tentang anjuran untuk membaca sahalawat kepada Rasulullah saw, apakah bersifat wajib ataukah bersifat sunnah. Kalau kita lihat dalam kaidah fiqih yaitu "perintah adalah kewajiban" sebagaimana perintah shalat, zakat, haji, dan sebagainya maka, shalawat juga merupakan amr yang sama dengan yang lainnya.
Allah memerintah orang orang yang beriman untuk bershalawat pada Rasulullah saw. bahkan juga Allah swt. serta malaikat-malaikatNya juga bershalawat pada Rasulullah saw. Allah berfirman:
Sebagaimana diriwayatkan bahwa, arti Allah swt. bershalawat pada Rasulullah saw. merupakan pujian Allah atas beliau di depan malaikat-malaikatNya, dan malaikat bersalawat bermakna mendo’akan Rasulullah saw. serta shalawat ummatnya bermakna permintaan ampun untuk Rasulullah saw.
Imam Ibnu Katsir menuturkan dalam Kitab Tafsirnya mengenai tujuan ayat ini ialah: Allah swt. menjelaskan kepada hamba-hambaNya akan posisi Rasulullah saw. di sisinya serta di depan beberapa malaikat. Di mana Allah memberikan pujian pada Rasulullah saw. di depan malaikat. Begitupun beberapa malaikat bershalawat pada Rasulullah saw. Lantas Allah Ta’ala memerintah pada penghuni bumi untuk bershalawat serta mengatakan salam pada beliau supaya berpadu pujian penghuni langit serta penghuni bumi semuanya untuk Rasulullah saw.
Mengenai arti: “Ucapkanlah salam untuknya” ialah berilah beliau Rasulullah saw. penghormatan dengan penghormatan Islam. Apabila bershalawat pada Nabi Muhammad saw. sebaiknya seorang menghimpunnya dengan salam untuk beliau. Olehnya itu sebaiknya tak membatasi dengan satu diantaranya saja. Contohnya dengan mengatakan : "Shallallaahu ‘alaih" (mudah-mudahan shalawat dilimpahkan untuk beliau) atau cuma mengatakan : "alaihis salaam" (mudah-mudahan dilimpahkan untuk dirinya keselamatan). Hal tersebut lantaran Allah memerintah untuk mengatakan kedua-duanya.
Membaca shalawat kepada Rasulullah saw. merupakan perintah langsung dari Allah swt. sehingga shalawt ini memiliki banyak keutamaan. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan ada 40 keutamaan dalam membaca shalawat kepada Rasullah saw. Diantara keutamaan-keutamaan itu adalah sebagai beriktu.
1. Orang yang bershalawat akan diangkat untuknya 10 derajat dan dihapus 10 keburukan darinya.
Artinya: “Anas bin malik berkata, telah bersabda Rasulullah Saw barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat.” (HR. An-Nasa'i)
2. Orang yang bershalawat akan mendapatkan syafa'at dari Rasulullah saw.
Artinya: Dari Ruwaifi’ bin tsabit al-anshari bahwasannya Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa yang bershalawat kepada Muhammad dan berkata “Allahumma anzilhul maq’adal muqorrob ‘indaka yaumal qiyamah (ya Allah berilah dia kedudukan yang dekat denganmu di hari kiamat)” maka wajib baginya mendapatkan syafa’atku.”
3. Orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. akan mendapatkan shalawat dari Allah dan para malaikat-Nya.
Artinya: “Abdullah bin ‘amru berkata, barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullahr satu kali, niscaya Allah dan para malaikat-Nya akan bershalawat kepadanya tujuh puluh kali.”
Artinya: “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu shalawat, niscaya para malaikat akan bershalawat kepadanya selama dia bershalawat kepadaku. Maka seorang hamba berbuat itu sedikit ataupun banyak.” (H.R. Imam Ahmad).
Maksud dari Allah swt. bershalawat kepada orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. adalah Allah memberi Rahmat dan ampunan kepadanya. Sedangkan maksud dari malaikat bershalawat orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. adalah malaikan mendoakan orang tersebut dan meminta ampun kepada Allah swt. agar dosa orang yang bershalawat diampuni.
4. Orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. akan dekat dengan beliau pada hari kiamat kelak.
Artinya: Dari abdullah bin mas’ud, bahwasannya Rasulullah Saw bersabda : “Manusia yang paling utama denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.”
5. Orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. satu kali akan dibalas oleh Allah dengan 10 kali shalawat (kebaikan).
Artinya: “Dari abu hurairah bahwasannya Rasulullah Saw bersabda: barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadannya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda:
Ditulis baginya sepuluh kebaikan.
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah menulis baginya sepuluh kebaikan.” (HR. Ahmad).
Shalawat memiliki banyak keutamaan (disini kami hanya mengutarakan lima saja) yang dapat menjadikan seorang hamba mencintai Allah swt. dan mencintai Rasulullah swa. Sehingga dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat dengan shalawat yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw, yaitu dengan kebaikan-kebaikan.
Hukum Mambaca Shalawat Kepada Rasulullah saw.
Akhir-akhir ini banyak diantara kaum muslimin mempertanyakan tentang anjuran untuk membaca sahalawat kepada Rasulullah saw, apakah bersifat wajib ataukah bersifat sunnah. Kalau kita lihat dalam kaidah fiqih yaitu "perintah adalah kewajiban" sebagaimana perintah shalat, zakat, haji, dan sebagainya maka, shalawat juga merupakan amr yang sama dengan yang lainnya.
Allah memerintah orang orang yang beriman untuk bershalawat pada Rasulullah saw. bahkan juga Allah swt. serta malaikat-malaikatNya juga bershalawat pada Rasulullah saw. Allah berfirman:
Sebagaimana diriwayatkan bahwa, arti Allah swt. bershalawat pada Rasulullah saw. merupakan pujian Allah atas beliau di depan malaikat-malaikatNya, dan malaikat bersalawat bermakna mendo’akan Rasulullah saw. serta shalawat ummatnya bermakna permintaan ampun untuk Rasulullah saw.
Imam Ibnu Katsir menuturkan dalam Kitab Tafsirnya mengenai tujuan ayat ini ialah: Allah swt. menjelaskan kepada hamba-hambaNya akan posisi Rasulullah saw. di sisinya serta di depan beberapa malaikat. Di mana Allah memberikan pujian pada Rasulullah saw. di depan malaikat. Begitupun beberapa malaikat bershalawat pada Rasulullah saw. Lantas Allah Ta’ala memerintah pada penghuni bumi untuk bershalawat serta mengatakan salam pada beliau supaya berpadu pujian penghuni langit serta penghuni bumi semuanya untuk Rasulullah saw.
Mengenai arti: “Ucapkanlah salam untuknya” ialah berilah beliau Rasulullah saw. penghormatan dengan penghormatan Islam. Apabila bershalawat pada Nabi Muhammad saw. sebaiknya seorang menghimpunnya dengan salam untuk beliau. Olehnya itu sebaiknya tak membatasi dengan satu diantaranya saja. Contohnya dengan mengatakan : "Shallallaahu ‘alaih" (mudah-mudahan shalawat dilimpahkan untuk beliau) atau cuma mengatakan : "alaihis salaam" (mudah-mudahan dilimpahkan untuk dirinya keselamatan). Hal tersebut lantaran Allah memerintah untuk mengatakan kedua-duanya.
Keutamaan Membaca Shalwat Kepada Rasulullah s.a.w
Membaca shalawat kepada Rasulullah saw. merupakan perintah langsung dari Allah swt. sehingga shalawt ini memiliki banyak keutamaan. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan ada 40 keutamaan dalam membaca shalawat kepada Rasullah saw. Diantara keutamaan-keutamaan itu adalah sebagai beriktu.
1. Orang yang bershalawat akan diangkat untuknya 10 derajat dan dihapus 10 keburukan darinya.
قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ, قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ : مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيْئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ
Artinya: “Anas bin malik berkata, telah bersabda Rasulullah Saw barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat.” (HR. An-Nasa'i)
2. Orang yang bershalawat akan mendapatkan syafa'at dari Rasulullah saw.
عَنْ رُوَيْفِعِ بْنِ ثَابِتِ اَلْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ , قَالَ: مَنْ صَلَّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَقَالَ اَللَّهُمَّ أَنْزِلْهُ الْمَقْعَدَ الْمُقَرَّبَ عِنْدَكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِيْ
Artinya: Dari Ruwaifi’ bin tsabit al-anshari bahwasannya Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa yang bershalawat kepada Muhammad dan berkata “Allahumma anzilhul maq’adal muqorrob ‘indaka yaumal qiyamah (ya Allah berilah dia kedudukan yang dekat denganmu di hari kiamat)” maka wajib baginya mendapatkan syafa’atku.”
3. Orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. akan mendapatkan shalawat dari Allah dan para malaikat-Nya.
عَبْدُ اللهِ بْنِ عَمْرٍ ويَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلَائِكَتُهُ سَبْعِيْنَ صَلَاةً فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ
Artinya: “Abdullah bin ‘amru berkata, barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullahr satu kali, niscaya Allah dan para malaikat-Nya akan bershalawat kepadanya tujuh puluh kali.”
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ
Artinya: “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu shalawat, niscaya para malaikat akan bershalawat kepadanya selama dia bershalawat kepadaku. Maka seorang hamba berbuat itu sedikit ataupun banyak.” (H.R. Imam Ahmad).
Maksud dari Allah swt. bershalawat kepada orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. adalah Allah memberi Rahmat dan ampunan kepadanya. Sedangkan maksud dari malaikat bershalawat orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. adalah malaikan mendoakan orang tersebut dan meminta ampun kepada Allah swt. agar dosa orang yang bershalawat diampuni.
4. Orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. akan dekat dengan beliau pada hari kiamat kelak.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ قَالَ : أَوْلَى النَّاسِ بِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
Artinya: Dari abdullah bin mas’ud, bahwasannya Rasulullah Saw bersabda : “Manusia yang paling utama denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.”
5. Orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw. satu kali akan dibalas oleh Allah dengan 10 kali shalawat (kebaikan).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم , قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya: “Dari abu hurairah bahwasannya Rasulullah Saw bersabda: barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadannya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda:
Ditulis baginya sepuluh kebaikan.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ: مَنْ صَلَّى عَلَي مُرَّةً وَاحِدَةً كَتَبَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسنات
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah menulis baginya sepuluh kebaikan.” (HR. Ahmad).
Shalawat memiliki banyak keutamaan (disini kami hanya mengutarakan lima saja) yang dapat menjadikan seorang hamba mencintai Allah swt. dan mencintai Rasulullah swa. Sehingga dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat dengan shalawat yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw, yaitu dengan kebaikan-kebaikan.