Apa itu Dajjal, Dabbah, dan Ya’juj dan Ma’juj? Berikut ini penjelasannya

Apa itu Dajjal, Dabbah, dan Ya’juj dan Ma’juj? Berikut ini penjelasannya
Pernahkah anda mendengar tentang Dajjal, Dabbah, dan Ya’juj dan Ma’juj? Ketiga makhluk yang diciptakan Allah ini akan muncul dan menjadi pertanda datangnya hari kiamat kelak. Menurut Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid menjelaskan sebagai berikut:


Dajjal adalah seseorang yang diciptakan oleh Allah yang nantinya akan keluar pada akhir zaman, dimana dia datang dengan membawa kemarahan dalam dirinya, dia akan membuat kerusakan di atas muka bumi, menyatakan dirinya sebagai Tuhan, menyeru kepada manusia untuk menyembahnya, menebarkan ditnah kepada manusia dengang menggunakan kelebihan-kelebihan yang Allah telah berikan kepada dirinya, seperti dia mampu mengeluarkan kekayaan alam yang ada di bumi, menurunkan hujan, dan kemudian menghidupkan bumi yang gersang.

Ciri-ciri dajjal ini adalah pemuda yang merah, memiliki rambu yang keriting, tubuhnya pendek, mata kanannya buta sedangkan mata kirinya ditumbuhi daging tebal di atasnya, diantara kedua matanya itu tertulis kata kafir, pengikutnya kebanyakan berasal dari orang Yahudi, dan dia akan dibunuh oleh Nabi Isa bin Mayam dengan tombak pendek di Palsetina.


Ya’juj dan Ma’juj merupakan dua suku yang berbeda namun sifat dan perangainya sama saja, mereka semua kafi dan berasal dari keturunan Adam, wajah yang mereka miliki lebar, mata mereka kecil, dan dahulu mereka melakukan banyak sekali kerusakan di muka bumi, hingga Allah mengutus seorang Raja yang beriman bernama Dzulkarnain, kemudian raja ini membuat tembok yang sangat kokoh untuk menahan kedua suku perusak ini. Mereka secara terus menerus melakukan penggalingan untuk melobangi tembok tersebut, namun belum juga berhasil hingga suatu saat Allah mengizinkan mereka keluar di akhir zaman nanti setelah Nabi Isa membunuh Dajjal laknatullah.

Suatu ketika setelah Nabi Isa membunuh Dajjal maka Ya’juj dan Ma’juj akan keluar dengan jumlah yang sangat banyak, kemudian mereka meminum air laut Tibriyah, dan membuat lagi keonaran dan kerusakan di atas muka bumi yang taka da seorangpun di bumi ini yang mampu mengahadi mereka, kemudian Nabi Isa bersama dengan orang-orang mukmin mengungsi ke gunung Thur hingga Allah swt. menghancurkan kaum Ya’juj dan Ma’juj ini dengan memerintahkan cacing-cacing memakan tengkuk-tengkuk mereka, kemudian Allah mengutus burung untuk melempari bangkai-bangkai suku jahat ini ke laut kemudian menurunkan hujan untuk memberisihkan bumi dari bangkai mereka yang sangat bau busuk.

Dabbah merupakan makhluk yang tidak sama dengan manusia yang bertubuh besar. Dia dikeluarkan Allah pada saat manusia dalam keadaan bejat, dia mampu berbicara dan memberi nasehat kepada manusia, memiliki kemampuan berpikir, dan menyebutkan manusia dengan beberapa sebutan serta dapat menyebutkan tanda yang membedakan antara orang-orang mukmin dan kafir. Manusia memiliki tugas untuk beriman dan percaya dengan keterang yang berasal dari Allah dan Rasul-Nya. Begitu banyak ciptaan Allah di alam semesta ini yang bentuknya aneh, asing, dan ajaib yang menunjukkan pada kekuatan dan kekuasaan Allah.

Kemudian orang-orang yang ditanya tempa kembalinya, apakah mereka dimanfaatkan karena kebedohon yang dimilikinya ata tidak, dan bagaimana keadaannya pada hari kiamat kelak? Maka mereka yang beriman urusannya dikembalikan kepada Allah. Wallahu a’lam.

Jufri Derwotubun

Saya hanyalah seorang pengembara yang suka berpetualangan, menulis, dan membaca alam semesta.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama