"Jangan terlalu banyak bertanya" dan "diam adalah emas" merupakan dua filosofi yang menurut hemat saya mematikan nalar kritis.
Loh kok awal postingan kayak gini? Maaf, yang di atas hanya pembuka sebelum masuk pada postingan ini. Lalu apa hubungannya? Nah, kali ini yang akan kita bahasa adalah kata tanya dalam bahasa arab atau adwat al-istifham (أَدَوَاتُ الاِسْتِفْهَام). Sehingga hubungannya dengan pembukaan di atas adalah bahwa, manusia memiliki bahasa untuk saling berkomunikasi dan tidak boleh dibatasi dalam bentuk apapun. Terpenting adalah "bertanya boleh-boleh saja selama dalam batas kewajaran, dan jangan terlalu banyak diam kalau tidak akan ditindas."
Oke kita masuk aja deh, pembuakaannya terlalu ribet dan berbelit-belit.
Kata tanya dalam bahasa Arab dibagi dalam dua bentuk; 1) dalam bentuk isim yaitu menggunakan isim-isim sebagai kata tanya. Isim-isim ini disebut juga sebagai isim istifham. 2) Dalam bentuk huruf yang terdiri atas dua jenis huruf yaitu; huruf hamzah (أَ) dan huruf hal (هَلْ).
Contoh dalam penggunaan kata tanya atau adwat al-istifham (أَدَوَاتُ الاِسْتِفْهَام) dalam bentuk isim adalah sebagai berikut.
Sedangkan contoh dalam penggunaan bentuk huruf yang terdiri atas huruf hamzah (أَ) dan huruf hal (هَلْ) adalah sebagai berikut.
Huruf Hamzah (أَ)
"Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah?" (Q.S. Al-Baqarah: 140)
Huruf Hal (هَلْ)
"Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?" (Q.S. Maryam: 65)
Untuk mengetahui penggunaannya dalam kehidupan seahari-hari maka, silahkan berkunjung ke dua postingan di bawah ini.
Kata tanya dalam bahsa Arab terlihat sangat sederhana dan mudah untuk dipelajari oleh semua kalangan. Pada prakteknya, kata tanya banyak digunakan dalam al-Quran, seperti contoh yang telah tertera di ata. Saran saya "mari kita belajar bahasa Arab, karena bahasa ini menjadi pembuka dalam mempelajari semua isi kitab suci al-Quran." Semoga postingan ini bermanfaat.
Loh kok awal postingan kayak gini? Maaf, yang di atas hanya pembuka sebelum masuk pada postingan ini. Lalu apa hubungannya? Nah, kali ini yang akan kita bahasa adalah kata tanya dalam bahasa arab atau adwat al-istifham (أَدَوَاتُ الاِسْتِفْهَام). Sehingga hubungannya dengan pembukaan di atas adalah bahwa, manusia memiliki bahasa untuk saling berkomunikasi dan tidak boleh dibatasi dalam bentuk apapun. Terpenting adalah "bertanya boleh-boleh saja selama dalam batas kewajaran, dan jangan terlalu banyak diam kalau tidak akan ditindas."
Oke kita masuk aja deh, pembuakaannya terlalu ribet dan berbelit-belit.
Kata tanya dalam bahasa Arab dibagi dalam dua bentuk; 1) dalam bentuk isim yaitu menggunakan isim-isim sebagai kata tanya. Isim-isim ini disebut juga sebagai isim istifham. 2) Dalam bentuk huruf yang terdiri atas dua jenis huruf yaitu; huruf hamzah (أَ) dan huruf hal (هَلْ).
Contoh dalam penggunaan kata tanya atau adwat al-istifham (أَدَوَاتُ الاِسْتِفْهَام) dalam bentuk isim adalah sebagai berikut.
Kata Tanya | Contoh Kalimat | Artinya |
---|---|---|
هَلْ / أَ | هَلْ أَنْتَ مَرِيْضٌ ؟ | لاَ، أَنَا فِيْ صِحَّةٍ |
Apakah | Apakah kamu sakit? | Tidak, saya sehat |
مَاذَا / مَا | مَاذَا تَكْتُبُ ؟ | أَكْتُبُ رِسَالَةً |
Apa | Apa yang kamu tulis | Saya menulis surat |
مَنْ | مَنْ كَتَبَ هَذَا ؟ | أَحْمَدُ كَتَبَ هَذَا |
Siapa | Siapa yang menulis ini | Ahmad yang menulis ini |
أَيَّةُ / أَيُّ | أَيُّ قَلَمٍ تُحِبُّ ؟ | أُحِبُّ قَلَمَ اْلأَسْوَدِ |
Yang mana | Pena mana yang kamu suka | Saya suka pena hitam |
مَتَى | مَتَى تَذْهَبُ ؟ | أَذْهَبُ غَدًا |
Kapan | Kapan kamu pergi | Saya pergi besok |
أَيْنَ | أَيْنَ تَذْهَبُ ؟ | أَذْهَبُ إِلَى الْقَرْيَةِ |
Dimana | Dimana kamu pergi | Saya pergi ke kampung |
كَيْفَ | كَيْفَ تَذْهَبُ ؟ | أَذْهَبُ بِالْحَافِلَةِ |
Bagaimana | Bagaimana kamu pergi | Saya pergi dengan bus |
كَمْ | كَمْ يَوْمًا تَذْهَبُ ؟ | أَذْهَبُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ |
Berapa | Berapa hari kamu pergi | Saya pergi selam tiga hari |
لِمَاذَا / لِمَا | لِمَاذَا تَأَخَّرْتَ ؟ | الطَّرِيْقُ مُزْدَحِمَةٌ |
mengapa | mengapa kamu terlambat | Jalan macet |
لِمَ | لِمَ سَأَلْتَ ذَلِكَ ؟ | حَقِيْقَةً لاَ أَفْهَمُ |
Kenapa | Kenapa kamu bertanya itu | Sungguh saya tidak paham |
لِمَنْ | لِمَنْ هَذَا الْقَلَمُ ؟ | هَذَا قَلَمُ أَحْمَدِ |
Punya Siapa | Punya siapa pena ini | Pena ini punya ahmad |
Sedangkan contoh dalam penggunaan bentuk huruf yang terdiri atas huruf hamzah (أَ) dan huruf hal (هَلْ) adalah sebagai berikut.
Huruf Hamzah (أَ)
أَأَنْتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ
"Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah?" (Q.S. Al-Baqarah: 140)
Huruf Hal (هَلْ)
هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا
"Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?" (Q.S. Maryam: 65)
Untuk mengetahui penggunaannya dalam kehidupan seahari-hari maka, silahkan berkunjung ke dua postingan di bawah ini.
Kata tanya dalam bahsa Arab terlihat sangat sederhana dan mudah untuk dipelajari oleh semua kalangan. Pada prakteknya, kata tanya banyak digunakan dalam al-Quran, seperti contoh yang telah tertera di ata. Saran saya "mari kita belajar bahasa Arab, karena bahasa ini menjadi pembuka dalam mempelajari semua isi kitab suci al-Quran." Semoga postingan ini bermanfaat.
Postingannya membantu. Terimakasih ya.
BalasHapus