Doa-doa yang selalu diajarkan Rasulullah saw. kepada Umatnya

Doa-doa yang selalu diajarkan Rasulullah saw. kepada Umatnya
Banyak orang mengatakan do'a adalah senjata. Senjata dalam artian dapat menembus langit hingga sampai kehadirat Allah swt. Doa adalah cara manusia berkomunikasi dengan Tuhannya melalui permohonan, sehingga ketika berdoa manusia dituntun untuk memiliki adab yang baik.

Banyak doa yang selalu diajarkan Rasulullah Nabi Muhammad saw. kepada umatnya, diantara do'a-do'a itu adalah sebagai berikut:

Do'a Ketika Memasuki Pagi dan Petang


َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَصْبَحَ يَقُولُ : اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ اَلنُّشُورُ.  وَإِذَا أَمْسَى قَالَ مِثْلَ ذَلِكَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: (وَإِلَيْكَ اَلْمَصِيرُ) - أَخْرَجَهُ اَلْأَرْبَعَةُ

Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila pagi berdoa: "Ya Allah dengan kekuasaan-Mu aku memasuki pagi dengan kekuasaan-Mu aku memasuki petang dengan kekuasaan-Mu aku hidup dengan kekuasaan-Mu aku mati dan kepada-Mu-lah tempat kembali." Bila petang hari beliau juga membaca doa tersebut namun beliau menambahkan: "Dan kepada-Mu-lah tempat berpulang". (H.R Imam Empat)

Do'a Untuk Memperbaiki Diri Dalam Urusan Dunia dan Akhirat


َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي اَلَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ اَلَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي اَلَّتِي إِلَيْهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ اَلْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ اَلْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ - أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah membaca doa: "Ya Allah perbaikilah agamaku karena ia merupakan pangkal urusanku perbaikilah duniaku karena ia merupakan penghidupanku perbaikilah akhiratku karena ia merupakan tempat kembaliku dan jadikanlah hidup sebagai kesempatan untuk menambah setiap kebaikanku dan jadikanlah mati sebagai pelepas diriku dari setiap kejahatan." (H.R. Muslim)

Doa Untuk Mendapatkan Ilmu dan Rizki


َوَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ : كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : اَللَّهُمَّ اِنْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَارْزُقْنِي عِلْمًا  يَنْفَعُنِي - رَوَاهُ النَّسَائِيُّ وَالْحَاكِمُ

Anas Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah membaca doa: "Ya Allah manfaatkanlah untuk diriku apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku ajarilah aku dengan apa yang bermanfaat bagiku dan limpahkanlah rizqi ilmu yang bermanfaat bagiku." (H.R. Nasai dan Hakim).

Do'a Meminta Ampun Atas Kesalahan


َوَعَنْ أَبِي مُوسَى اَلْأَشْعَرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: ( كَانَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَدْعُو: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اَللَّهُمَّ اِغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اَللَّهُمَّ اِغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ اَلْمُقَدِّمُ وَالْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ) - مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Abu Musa al-Asy'ary Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca doa: "Ya Allah ampunilah dosaku kebodohanku keborosanku dalam urusanku dan apa-apa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku. Ya Allah ampunilah diriku karena kesungguhanku senda gurauku kesalahanku dan kesengajaanku semuanya itu ada padaku. Ya Allah ampunilah diriku dari dosa yang telah dan aku lakukan apa yang aku sembunyikan apa yang aku tampakkan dan apa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku. Engkau yang memajukan Engkau yang mengundurkan dan Engkau berkuasa atas segala sesuatu." (H.R. Muttafaq Alaihi)

َوَعَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم سَيِّدُ اَلِاسْتِغْفَارِ أَنْ يَقُولَ اَلْعَبْدُ اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اِسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي; فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ - أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ


Dari Syaddad Ibnu Aus Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Permohonan ampunan (istighfar) yang paling utama ialah seorang hamba membaca - ya Allah Engkaulah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan diriku aku hamba-Mu aku selalu berada dalam ikatan-Mu dan perjanjian-Mu selama aku mampu aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat aku mengaku kepada-Mu dengan dosaku maka ampunilah aku sebab tiada yang akan mengampuni dosa selain Engkau." (H. R. Bukhari)

Doa Memohon Keselamatan


َوَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَدَعُ هَؤُلَاءِ اَلْكَلِمَاتِ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي وَاحْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي - أَخْرَجَهُ النَّسَائِيُّ وَابْنُ مَاجَهْ وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah melewatkan kalimat-kalimat ini ketika petang dan pagi yaitu; "Ya Allah aku memohon keselamatan dari-Mu dalam agamaku duniaku keluargaku dan hartaku. Ya Allah tutupilah auratku amankanlah kekhawatiranku jagalah diriku dari depanku belakangku sebelah kananku sebelah kiriku dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu dari bahaya yang datang dari bawahku." (H. R. Nasa'i dan Ibnu Majah. Hadits shahih menurut Hakim).

 َوَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفَجْأَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ - أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca doa "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari menghilangnya nikmat-Mu berpindahnya keselamatan-Mu kedatangan adzab-Mu yang tiba-tiba dan dari segala kemurkaan-Mu." Riwayat Muslim.

Do' Memohon Agar Terlindungi dari Bahaya


َوَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ اَلدَّيْنِ وَغَلَبَةِ اَلْعَدُوِّ وَشَمَاتَةِ اَلْأَعْدَاءِ - رَوَاهُ النَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ

Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membaca doa: "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari bahaya hutang bahaya musuh dan kemenangan para musuh". (H.R. Nasa'i. Hadits shahih menurut Hakim).

Berdo'a dengan Wasilah Allah


َوَعَنْ بُرَيْدَةَ رضي الله عنه قَالَ : سَمِعَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم رَجُلاً يَقُولُ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اَللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ اَلْأَحَدُ اَلصَّمَدُ اَلَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ فَقَالَ : لَقَدْ سَأَلَ اَللَّهُ بِاسْمِهِ اَلَّذِي إِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى وَإِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ - أَخْرَجَهُ اَلْأَرْبَعَةُ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ

Buraidah Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah mendengar seseorang berdoa: "Ya Allah aku memohon kepada-Mu dengan wasilah bahwa aku bersaksi bahwa Engkaulah Allah yang tiada Tuhan selain Engkau yang Maha Esa tempat semua manusia meminta yang tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan dan tiada seorang pun yang menyamai-Nya." Lalu Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Ia telah memohon kepada Allah dengan nama-Nya yang bila diminta dengan nama itu akan memberi dan bila dipanggil akan menjawab." (H. R Imam Empat. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban).

Do'a Kebaikan Dunia dan Akhirat


َوَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَبَّنَا آتِنَا فِي اَلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اَلْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ اَلنَّارِ - مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Anas berkata: Kebanyakan doa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ialah: "Ya Tuhan kami berilah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari api neraka." (H. R. Muttafaq Alaihi).

Dalam al-Quran Allah menyebutkan bahwa "Mintalah, maka akan aku (Allah) kabulkan." Dengan demikian maka, do'a merupakan salah satu perintah Allah kepada hambaNya. Karena semua permintaan hambaNya akan dikabulkan. Semoga Allah mengabulkan semua do'a-do'a kita, Amin.

Jufri Derwotubun

Saya hanyalah seorang pengembara yang suka berpetualangan, menulis, dan membaca alam semesta.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama